Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Pelaku Pencurian Ayam di Lombok Timur di Ringkus Polsek Terara

Redaksi CMI Sabtu, 08 Februari 2025

CMI||Lombok Timur, NTB-Seorang Warga yang diketahui bernama Heri Irawan berasal dari Dusun Grepek Desa Pandan Dure Kec. Terara, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), memergoki pelaku pencurian ayam.


Kronologis kejadian, pada hari jumat (07/02/2025), sekitar pukul 11.20 Wita dimana Heri Irawan(Saksi 1) sedang berada di rumah di Dusun Grepek Desa Pandan Dure Kec. Terara bersama orang tuanya.


Kemudian Heri Irawan dan Sahwi(Saksi 2) melihat dua pemuda sedang menangkap ayam miliknya di halaman rumah, kemudian mereka berteriak "maling", kedua orang tersebut langsung kabur dengan menggunakan sepeda motor VARIO.


Melihat pelaku kabur, Saksi 1 langsung mengejar menggunakan motor, saksi 1 berhasil mengejar dan menyuruh untuk berhenti, namun pelaku semakin melaju kencang, dan pelaku yang di belakang berusaha untuk menembak saksi dengan ketapel.


"Selanjutnya saya langsung mengejar dengan menggunakan motor, sesampai di Desa Suwangi saya berhasil mengejar pelaku dan meminta pelaku untuk berhenti akan tetapi pelaku tidak mau berhenti dan terus melaju semakin kencang dan pelaku yang dibelakang terus melepaskan tembakan menggunakan ketapel kearah saya," Jelas saksi 1.


Mendapatkan serangan ketapel dari pelaku, saksi 1 terus berusaha untuk mengejar, kemudian setelah sampai di depan masjid Kenaot (Masjid Gurfatul Jannah)Desa Suwangi Timur pelaku menabrak siswi yang baru pulang dari sekolah, sehingga saksi 1 pun ikut terjatuh.


"Ketika saya terjatuh saya berteriak lagi maling ...maling....maliing sehingga warga sekitar datang dan langsung menangkap pelaku," Jelas saksi 1.


"Selanjutnya saya dan salah satu pelaku dan siswi yang di tabrak tersebut di bawa ke puskesmas Sakra," lanjut saksi 1.


Berdasakan hasil cek TKP pencurian bahwa pelaku mencuri ayam di Dusun Grepek Desa Pandan Duri Kec. Terara, berdasarkan TKP tersebut korban diarahkan untuk membuat laporan ke Polsek Terara.


Pukul 12.50 wita pelaku dan BB dibawa oleh SPKT dan Kanit Reskrim menggunakan Randis Patroli Polsek Sakra menuju Polsek Terara untuk proses hukum lebih lanjut.


Satu orang pelaku Bayu Anggara masih dirawat di PKM Sakra mengalami luka dibagian wajah dan leher, sampai saat ini masih belum sadarkan diri.


Saksi 1 yang melakukan pengejaran juga saat ini masih dirawat di PKM Sakra akibat ikut terjatuh saat melakukan pengejaran, mengalami luka di kaki dan tangan.


2 orang siswi yang ditabrak pelaku juga masih dirawat di PKM Sakra dengan kondisi luka dibagian kaki dan tangan.(Red*)

Tutup komentar

Komentar

ads-before

========== kode iklan ==========

ads-inline/3

========== kode iklan ==========

ads-after

Baca Juga

3/random/4/baca-juga