Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Kondisi Bangunan SMKN 1 Jerowaru Kian Memperihatinkan,Pihak Sekolah Berharap Dibangunkan Gedung Baru

Redaksi CMI Selasa, 14 Januari 2025

 

Foto kondisi bangunan SMKN 1 Jerowaru yang di wariskan oleh SMAN 1 Jerowaru dari berbagai sisi mengalami rusak parah dan tidak layak untuk proses belajar mengajar,pihak sekolah berharap mendapat bangunan atau gedung baru

CMI||Lombok Timur, NTB-Pada tahun 2020 SMA Negeri 1 Jerowaru resmi berubah menjadi SMK Negeri 1 Jerowaru, SMKN 1 Jerowaru, letaknya jauh dari perkotaan, namun SMKN 1 Jerowaru mampu untuk terus berkembang, hal ini di buktikan dengan meningkatnya jumlah siswa dan di tambahkannya kejuruan.


Hal tersebut justru berbanding terbalik dengan kondisi gedung atau bangunan sekolah yang tak kunjung mendapat perbaikan maupun bangunan baru.


Mengingat hampir keseluruhan bangunan yang di wariskan oleh SMAN 1 Jerowaru tersebut masuk dalam kategori tidak layak pakai untuk proses belajar mengajar. Karena di kahawatirkan sewaktu-waktu dapat mengancam keselamatan para siswa dan guru.


Melihat kondisi atap yang bocor,bahan bangunan atasnya yang sudah mulai lapuk begitupula plavon yang tak jarang tiba-tiba berjatuhan yang menyebabkan bolong dimana-mana,tidak hanya itu kondisi tembok yang retak menganga di jumpai hampir di seluruhan gedung di tambah lagi lantai yang retak bergelombang bahkan berlubang dan parahnya lagi di setiap musim hujan sebagian gedung ruang kelas dan Guru tergenang parah 


Hal ini tentunya sangat memperihatinkan bagi siswa dan siswi SMKN 1 Jerowaru, karena menggangu aktivitas belajar mengajar.


Hanya saja pada tahun 2023 SMKN 1 Jerowaru menerima bangunan DAK (Dana Alokasi Khusus) Fisik dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, untuk pembangunan ruang praktek Siswa.


Hal-hal seperti ini sudah di sampaikan pihak sekolah kepada pemerintahdan para pihak terkait untuk di tindak lanjuti, namun tidak ada respon.


" Sudah pernah kita sampaikan, tapi tidak ada respon, bahkan kami hanya di berikan toilet," ungkap Azany Muzzammil Selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Jerowaru.


Ia juga merasa sangat prihatin melihat keadaan sekolah yang sampai tergenang karena masuk air, bahkan sampai mata kaki.


"Anak-anak belajar jadi terganggu, bocor sampai menyebabkan air tergenang, anak-anak jadi tidak nyaman," jelasnya rabu(08/01/2024).


Ia juga menegaskan bahwa, bangunanya sudah sangat lapuk, sehingga tidak bisa untuk di perbaiki, jadi harus membangun dari awal.


"Bangunan ini sudah sangat lama, mungkin kurang lebih sekitar 2004, ketika SMA ini berdiri, Kita membutuhkan bangunan baru, bagaimana mau di perbaiki tukang saja tidak berani naik karena takut roboh,"Ungkapnya.


Tuti salah satu Siswi, di SMKN 1 Jerowaru juga mengungkapkan keresahannya terkait belajar di kelas yang kalau hujan bocor bahkan banjir.


"Sangat terganggu, karena ini plavonya, seperti yang terlihat sudah bolong , jadi kalau hujan bocor dan buku kita basah jadi kita harus pindah-pindah jadi belajarnya nggak fokus, terus kalau hujan deras airnya jadi naik, ke atas jadinya kotor pakaian , sepatu," jelasnya.


"harapanya bisa di perbaiki dengan digantikan gedung baru soalnya mengganggu kenyamanan, saat belajar ," lanjutnya.


Hal serupa juga di ungkapkan oleh Sahril, siswa kelas XI jurusan hotel, Ia menjelaskan kondisi kelasnya sangat tidak layak, karena kalau hujan bocor, air masuk dan mengganggu aktivitas belajar.


 "kondisi sangat tidak baik , soalnya kalau hujan bocor, ketika belajar sangat tidak nyaman, kalau hujan itu turun terganggu belajarnya, harapanya bisa di perbaiki biar bisa nyaman belajar di kelas," ungkapnya.


Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan (DIKBUD) Provinsi NTB, H.Aidy Furqon saat di konfirmasi melalui saluran whatsApp oleh redaksi cahayamediaindonesia.com,namun sampai saat berita ini di turunkan belum mendapatkan tanggapan (Rahma/CMI02)

Tutup komentar

Komentar

ads-before

========== kode iklan ==========

ads-inline/3

========== kode iklan ==========

ads-after

Baca Juga

3/random/4/baca-juga