Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

SMKN 1 Jerowaru Di Gerebek SMKN 1 Pringgasela Guna Lakukan Studi Tiru

Redaksi CMI Jumat, 13 Desember 2024

 


CMI||Lombok Timur, NTB-Pada tahun 2020 SMA Negeri 1 Jerowaru resmi berubah status menjadi SMK Negeri 1 Jerowaru, dan  pada tahun 2020 membuka 3 kompetensi keahlian, perhotelan, tata boga, dan usaha perjalanan wisata.


SMKN 1 Jerowaru, letaknya jauh dari perkotaan dan tergolong sekolah kecil, namun SMKN 1 Jerowaru mampu untuk terus berkembang, hal ini di buktikan dengan meningkatnya jumlah siswa dan di tambahkannya kejuruan.


Seiring dengan kebutuhan dunia Industri dan minat siswa pada tahun 2022 menambah kompetensi keahlian yakni desain grafika.Tidak hanya kejuruan, ruang praktek dan peralatan pun di 


Meski terbilang baru, melihat perubahan yang begitu cepat, SMKN 1 Jerowaru, menuai pujian, salah satunya dari Kepala Kantor Cabang Dinas(KCD) Lombok Timur(Lotim), Dikbud Provinsi H. Saiful Islam.


Ia mengatakan bahwa SMKN 1 Jerowaru sangat luar biasa, berbeda dengan beberapa tahun yang lalu, ini merupakan kerjasasama yang baik dari semua pihak.


"Sangat luar biasa, kemajuan yang sangat pesat baik dari sisi sarprasnya baik tenaga pendidik nya itu sangatlah luar biasa di banding beberapa tahun yang lalu ini menunjukkan komitmen dari guru-guru kita masyarakat dan tokoh-tokoh masyarakat disini sangat mendukung sehingga SMK Jerowaru ini tampil beda sekarang," jelas Saiful Islam, saat menghadiri launching TeFa SMKN 1 Jerowaru, Kamis(03/10/2024).


Selain itu, Ia juga  mengungkapkan rasa bangganya kepada Kepala sekolah SMKN 1 Jerowaru, karena selalu memberikan ide gagasan dan kreativitasnya, bukan sekedar omon-omon (omong kosong red-) tapi langsung di kerjakan


"Sangat berhasil , karena berapa kali saya kesini ada saja ide-ide dan itu sudah terwujud itu yang saya merasa sangat bangga bukan hanya ide tapi langsung aksi," ungkapnya.


Melihat kemajuan SMKN 1 Jerowaru, yang di kepalai oleh Azani Muzammil Masani,Ia berharap sekolah-sekolah yang lain jangan gengsi dan malu untuk melakukan studi tiru ke SMKN 1 Jerowaru.


Benar saja pada kamis(12/12/2024) Tim Teaching Factory (TeFa) dari SMKN 1 Pringgasela melaksanakan studi tiru di SMKN 1 Jerowaru. Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari pengelolaan Teaching Factory yang telah diterapkan di SMKN 1 Jerowaru. 


Adapun beberapa aspek yang menjadi fokus utama dalam studi tiru ini meliputi manajemen pemesanan, pengaturan jadwal kegiatan siswa, strategi promosi, hingga teknis operasional unit-unit TeFa. Kegiatan ini berlangsung di Aula Gedung RPS Tata Boga SMKN 1 Jerowaru, mulai pukul 09.00 WITA hingga 12.00 siang.


Kegiatan diawali dengan penyambutan hangat dari pihak SMKN 1 Jerowaru. Dalam sambutannya, Kepala SMKN 1 Jerowaru, Azany, M.M., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kunjungan dari SMKN 1 Pringgasela. 


Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan berbagi pengalaman antar sekolah untuk terus meningkatkan mutu pendidikan, khususnya dalam pengelolaan Teaching Factory.


Selain itu, Ia juga menjelaskan secara rinci tentang bagaimana SMKN 1 Jerowaru mengelola unit-unit TeFa mereka, mulai dari perencanaan hingga evaluasi hasil kerja.


Dalam kesempatan yang sama, Kepala SMKN 1 Pringgasela, Edy Eko Wahyudi, menyampaikan tujuan kunjungan Tim TeFa SMKN 1 Pringgasela.

Ia menjelaskan bahwa studi tiru ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat pengelolaan TeFa di SMKN 1 Pringgasela, dengan mengambil inspirasi dari praktik-praktik terbaik yang diterapkan di SMKN 1 Jerowaru. 


Setelah sesi sambutan, sebanyak 21 guru dan staf dari SMKN 1 Pringgasela melakukan kunjungan langsung ke unit-unit TeFa di SMKN 1 Jerowaru. Setiap unit memberikan paparan singkat tentang proses kerja mereka, termasuk bagaimana mereka menangani pesanan pelanggan, mengatur jadwal kegiatan siswa, hingga memastikan kualitas produk atau jasa yang dihasilkan. Beberapa unit yang dikunjungi meliputi TeFa Tata Boga, TeFa Desain Grafis, dan TeFa Otomotif, TeFa Laundry, TeFa Perhotelan, dan TeFa Teknik Grafika.



Para guru dari SMKN 1 Pringgasela aktif berdiskusi dengan pengelola masing-masing unit, mengajukan berbagai pertanyaan terkait kendala dan solusi dalam pengelolaan TeFa. Kunjungan ini memberikan gambaran nyata tentang bagaimana alur kerja TeFa yang efektif dapat dijalankan, serta inovasi-inovasi yang dapat diterapkan di SMKN 1 Pringgasela.


Setelah semua rangkaian kegiatan selesai, tidak lupa untuk bertukar cenderamata, yakni hasil karya dari unit-unit TeFa masing-masing yang menjadi simbol kerja keras dan kreativitas siswa serta guru.


Momen ini juga menjadi tanda penghormatan atas terjalinnya hubungan baik antara kedua sekolah.


Kegiatan studi tiru ini, diharapkan tidak hanya memberikan inspirasi tetapi juga membangun hubungan yang lebih erat antara SMKN 1 Pringgasela dan SMKN 1 Jerowaru. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan kedua sekolah dapat terus berinovasi dalam pengelolaan Teaching Factory demi mendukung pengembangan keterampilan siswa yang siap bersaing di dunia kerja.(CMI)

Tutup komentar

Komentar

ads-before

========== kode iklan ==========

ads-inline/3

========== kode iklan ==========

ads-after

Baca Juga

3/random/4/baca-juga