Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Polres Lombok Timur Gelar Press Release Akhir Tahun Kasus 3C Didominasi Curanmor

Redaksi CMI Selasa, 31 Desember 2025



CMI
|| Lombok Timur,NTB-Polres Lombok Timur gelar press release akhir tahun 2024,paparkan jumlah pelanggaran selama 2024, seperti pelanggaran lalu lintas, tindak pidana narkoba dan tindak pidana kriminal 


AKP I Made Darma Yulia Putra, selaku Kasatreskrim mengungkapkan, bahwa ada peningkatan kasus dari tahun 2023 ke 2024, yakni 2023 sebanyak 262 kasus kemudian pada tahun 2024 meningkat menjadi 323 kasus.


"press release akhir tahun terkait perkara yang sudah kami tangani di tahun 2024 itu sebanyak 323 kasus ada kasus di tahun 2023 yang di selesaikan pada tahun 2024 penyelesaian kita 100%,"Jelasnya, Selasa(31/12/2024).


 "2023 perkara total 262 penyelesaian 2O3 penyelesaian sebanyak 77% di tahun 2024 total 323 dapat kami sampaikan juga bahwa perkara 3C memang didominasi untuk curanmor syukur Alhamdulillah berkat kerja keras dan informasi dari masyarakat serta rekan-rekan sekalian banyak pengungkapan curanmor yang di ungkap baik polres dan polsek jajaran," Lanjutnya.


Kemudian dilanjutkan dengan laporan dari Kasatlantas, AKP Tira Karista, S.I.K., M.Si, dimana Ia menjelaskan pelanggaran pada pengguna lalu lintas juga mengalami kenaikan dari 2023 ke 2024.


"Data laka lantas kita pada 2023 ada 378 kasus sedangkan di 2024 memang ada kenaikan 493 kasus untuk data tilangnya di tahun 2023 sebanyak 4712 dan di tahun 2024 ada 4857 jadi pelanggaran yang terjadi di wilayah hukum polres Lombok Timur ini mengalami kenaikan sekitar 3,06%," ungkapnya.


Karena meningkatnya jumlah pelanggaran pada pengguna lalu lintas, Kasatlantas menghimbau masyarakat untuk menggunakan helem dan mentaati aturan lalulintas.


"Dapat kita ketahui bahwa pelanggaran yang sering di lakukan adalah tidak menggunakan helem yang melakukan pelanggaran itu antara 20-30 umurnya jadi kami antisipasi juga kepada rekan-rekan media untuk menghimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk tertib dalam berlalu lintas," jelasnya lebih lanjut.


Kasat narkoba, IPTU Muhammad Naufal Trinugraha, juga menjelaskan peningkatan pada pengungkapan kasus di tahun 2024 dengan jumlah kasus 49 kasus dengan total Barang Bukti (BB) 61166 gram atau sekitar 6Kg.


"Press release untuk tindak pidana Narkotika pada tahun 2024,mendapatkan kasus 49 kasus dengan total tersangka 60 orang dengan jumlah BB kita dapatkan untuk tahun ini narkotika jenis shabu 61166gram atau sekitar 6kg lebih termasuk yang kemarin yang di lakukan pemusnahan sekitar 5, 3 kg yang kita lakukan di polres," ungkapnya.


Tidak hanya narkotika jenis shabu, untuk BB ganja juga mengalami peningkatan, dari 629 gram menjadi 782,57gram dan presentase peningkatanya 46%.


"Untuk ganja kita dapati untuk tahun ini sekitar 782,57 gram untuk perbandingan pada tahun kemarin ganja sendiri juga mengalami peningkatan yang sebelumnya 629 gram tahun ini meningkat menjadi 782,57 gram sehingga presentase peningkatannya 46%,ini tidak terlepas dari koordinasi bantuan masyarakat dan rekan-rekan, " jelasnya.


Setelah di paparkan dari tiga kasat, AKBP Hariyanto, S.H., S.I.K., selaku Kapolres menegaskan kembali beberapa himbauan untuk Masyarakat Lombok Timur.


"Perlu saya garis bawahi , bahwasanya terkait dengan narkoba ini mari kita bersama -sama perangi narkoba ini, narkoba merupakan tanggung jawab kita bersama,kalau teman-teman melihat melihat ada narkoba , segera melaporkan kepada kami,nanti akan segera kami tindak lanjuti," jelasnya.


"Akhir-akhir ini banyak sekali pencurian sepeda motor, saya sampaikan kepada teman-teman sekalian kepada warga masyarakat kabupaten lombok timur, terkait dengan kendaraan bermotor mari kita jaga bersama-sama, karena karena banyak yang hilang itu di dalam rumah,atau di depan rumah mungkin pagarnya lupa tidak di tutup, mungkin pagarnya dibtutup atau mungkin kuncinya masih nempel di kendaraan, ataupun yang lain-lain, yg jelas jangan sampai teledor," jelasnya lebih lanjut.


"Saya menyampaikan kepada Masyarakat gunakanlah helm, patuhilah rambu-rambu lalu lintas, kenapa helm ini sangat penting untuk menjaga kepala kita dari benturan dengan aspal karena mayoritas rata-rata di wilayah Lotim yang meninggal kecelakaan rata-rata mereka tidak menggunakan helm," Tutupnya.(Rahma)

Tutup komentar

Komentar

ads-before

========== kode iklan ==========

ads-inline/3

========== kode iklan ==========

ads-after

Baca Juga

3/random/4/baca-juga