 |
| Peletakan batu pertama tembok pagar dan gerbang SMKN 1 Jerowaru oleh Kepala Cabang Dinas (KCD) Dikbud Lombok Timur,H.Saeful Islam,S.Pd.,M.Pd,di dampingi oleh Kepala Sekolah SMKN 1 Jerowaru,dewan Guru dan Pengurus Komite sekolah |
CMI||Lombok Timur,NTB-Perubahan SMAN 1 Jerowaru menjadi SMKN 1 Jerowaru, tentunya membutuhkan beberapa penyesuaian, mulai dari fasilitas belajar, ruang praktek bahkan alat praktek juga harus di sesuaikan dengan standar SMK
Selain itu, salah satu yang perlu dibenahi juga yakni tembok pagar depan, yang terlihat sudah lapuk, bahkan sudah di tempeli dengan bambu agar tidak terlihat bolong dan untuk tetap menjaga keamanan sekolah.
Hal inilah yang menjadi pertimbangan pihak sekolah dan komite untuk membangun tembok depan, selain untuk memberikan kesan keindahan, juga untuk kenyamanan dan keamanan.terlebih SMKN 1 Jerowaru terletak di zona kawasan pariwisata bahkan Kecamatan Jerowaru menjadi kawasan penyangga kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika.
"kami berpikir bersama komite, bagaimana dengan tembok ini, jadi kita membayangkan keamanan dulu, apalagi yang sudah rusak di pager pakai bambu karena sebentar lagi roboh semua," Jelas Azany Muzammil selaku kepala Sekolah SMKN 1 Jerowaru, Rabu( 07/02/2024).
Selain itu juga, Ia menjelaskan setelah rapat dan musyawarah dengan komite sekolah. Bersepakat untuk membangun kembali tembok tersebut dengan dana saweran atau swadaya, sumbangan dari guru, wali murid, tokoh Agama, Masyarakat sekitar, dan tidak terbatas untuk siapapun bisa memberikan sumbangan.
"Kita bangun dulu tembok dengan dana yang ada, ini kan murni swadaya sumbangan dari guru, bapak ibu guru kemudian dari orang tua siswa, dan bagi yang mau menyumbang, kemudian ada juga dari masyarakat sekitar, tokoh agama pemerintah daerah lombok timur yang nyumbang juga membantu sedikit-demi sedikit," jelasnya lagi.
Bahkan tidak hanya itu, sumbangan yang diterima juga bukan hanya berupa uang, namun juga berupa material.
"tidak harus uang, tapi juga bisa merupa material, kalau ada orang tua yang mau nyumbang kalau mampu satu ember pasir silahkan, seikhlasnya ukuran kita adalah keikhlasan jadi tidak ada paksaan," tuturnya.
"Kita gotong royong kita berswadaya jelas juga dananya,ini juga saya masukkan di google form semua bisa mengakses jadi setiap sumbangan yang masuk itu bisa di akses lewat google form, namanya siapa darimana bentuk sumbangannya apa ada di situ," Ungkap Azany Muzammil.
"Kalaupun di bilang kenapa memaksakan diri, untuk membangun, bagaimana tidak memaksakan diri, temboknya sudah mau roboh jadi mau tidak mau, kalau kita nunggu nanti kemudian ada kejadian di luar kendali, misalnya sepeda motor hilang kan tambah repot nanti di tuntut jangan sampai nanti kita dianggap lalai jadi hal-hal begini sudah kita pikirkan," lanjutnya.
Adapun pembangunan tidak bisa sekaligus, karena menyesuaikan dengan biaya yang ada.
"Jadi kita mulai dari sebelah barat, yakni 32 meter sesuai dengan keuangan yang ada, kita baru mampu sampai di situ dulu dengan segala tantangan dan keterbatasan yang ada,namun meski demikian kita masih berupaya maksimal supaya pembangunan tembok pagar dan gerbang ini bisa tuntas.
Sampai kesana kemari, kami mencari sumbangan teman-temn ini bergerak kemana-mana nyari sumbangan itu ya mudah-mudahan nanti ada hasilnya,"ungkapnya lagi.
Ia berharap, dengan memulai pembangunan walau sedikit, namun masyarakat bisa melihat hasil dari sumbangan yang diberikan, dan bisa terketuk hatinya untuk sama-sama membantu pembangunan ini sampai selesai.
Setelah membuka donasi dari awal tahun, untuk pembangunan tembok sekaligus gerbang SMKN 1 Jerowaru, akhirnya pada kamis(03/10/2024) Bersama Ketua Komite dan Ketua Cabang Dikbud Lotim dan Kepala Sekolah SMKN 1 Jerowaru melaksanakan peletakan batu pertama.
Kepala sekolah SMKN 1 Jerowaru, merasa lega karena apa yang menjadi cita-cita bersama bisa terlaksana, yakni pembangunan tembok dan gerbang sekolah, meski baru setengah.
"Alhamdulillah berkat kerjasama kita semua, dan banyak donatur yang memberikan kami juga, hari ini kami akan melakukan peletakan batu pertama untuk memulai pengerjaan tembok pagar dan gerbang,karena ini merupakan wacana dan ikhtiar panjang", ungkap Kepala sekolah SMKN 1 Jerowaru Azany Muzammil.(CMI)
Komentar
Posting Komentar