Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Seiring Semakin Maju dan Berkembangnya SMKN 1 Jerowaru Launching Teaching Factory (TeFa)

Redaksi CMI Jumat, 04 Oktober 2024

 


CMI||Lombok Timur, NTB- Pada tahun 2020 SMA Negeri 1 Jerowaru resmi berubah menjadi SMK Negeri 1 Jerowaru, dan  pada tahun 2020 membuka 3 kompetensi keahlian, perhotelan, tata boga, dan usaha perjalanan wisata.


Seiring dengan kebutuhan dan minat siswa pada tahun 2022 menambah kompetensi keahlian yakni desain grafika.


Dengan adanya perubahan dari SMA ke SMK tentunya banyak yang harus di benahi, seperti penambahan ruang belajar, ruang praktek, bahkan alat praktek siswa. 


Sehingga pada tahu 2023 SMKN 1 Jerowaru menerima DAK(Dana Alokasi Khusus) Fisik dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, untuk pembangunan ruang praktek Siswa.


Adapun DAK fisik tersebut berupa satu bangunan Ruang Praktik Siswa (RPS), Tata Boga, dilengkapi dengan peralatan praktiknya, satu ruang perpustakaan lengkap dengan meubelairnya dan 2 bangunan toilet untuk siswa.


"Hal ini tentunya dapat meningkatkan kenyaman dan mutu pembelajaran di SMKN 1 Jerowaru. Bahkan, SMKN 1 Jerowaru ini adalah RPS (Ruang Praktek Siswa) yang pertama melaksanakan PHO dibandingkan sekolah-sekolah lain yang mendapatkan bantuan serupa di Nusa Tenggara Barat.


Begitu pesatnya perkembangan SMKN 1 Jerowaru, sehingga pada akhir tahun 2024 pihak sekolah Launching Teaching Factory.


"Teaching Factory,ini berbeda dengan SMA, basis pembelajaranya adalah berbasis industri apa yang di lakukan di industri itu kita pindah ke sekolah, kalau di luar ada hotel maka di sini juga seharusnya ada hotel  itulah yang di maksud dengan teaching Factory," Ungkapnya Kepala Sekolah SMKN 1 Jerowaru Azany Muzammil, Kamis(03/10/2024).


Sehingga nanti, ketika siswa dan siswi melakukan PKL atau tamat dari SMKN 1 Jerowaru tidak kebingungan dan asing dengan peralatan yang ada di Industri.


"Makanya itu sekarang kita buat apa yang ada di industri itu sebisa mungkin harus ada di sekolah, sehingga nanti anak-anak kita tamat sekolah, anak-anak kita PKL tidak heran lagi apa yang ada di sekolah sama dengan yang ada di industri," Lanjutnya.


Semakin berkembangnya peralatan belajar dan praktek di SMKN 1 Jerowaru, sehingga sudah mampu membuka kelas wirausaha, yang di isi oleh siswa dan siswi dari lintas jurusan.


Adapun kelas wirausaha yang di buka, yakni 3 kelas, 1 Grafika, yakni percetakan banner, sablon gelas dan lain-lain 2 kuliner, menyediakan olahan roti, sampai susu kedelai dan  3 perhotelan.


" Sekarang kita buka kelas baru ada kelas wirausaha, kelas wirausaha ini adalah gabungan dari anak-anak kita ini lintas jurusan," jelasnya.


Ketua Komite SMKN 1 Jerowaru H. Zaini Dahlan mengungkapkan rasa syukur dan kagum atas kemajuan SMKN 1 Jerowaru.


"Alhamdulillah sudah banyak peningkatan, banyak kemajuan yang telah di capai di bawah pimpinan kepala sekolah kita," Ungkapnya .


Ia berharap, para guru untuk bekerjasama untuk terus memajukan SMKN 1 Jerowaru. 


" Kami selaku pengurus komite dan orang tua yang dulu membangun sekolah ini berharap kepada bapak dan ibu guru juga membantu bapak kepala sekolah untuk lebih meningkatkan  dan lebih memajukan sekolah kita ini," Tutupnya.


Turut hadir juga dalam launching Teaching Factory SMKN 1 Jerowaru, Kepala Cabang Dinas Dikbud Lombok Timur, H. Saiful Islam, S.Pd., M.Pd,Camat Jerowaru,  Lalu Kamaruddin, S.SOS Pengawas SMK Cabang Dikbud Lombok Timur, Kapolsek Jerowaru, Danramil Keruak, Kepala Puskesmas Jerowaru dan Kepala Puskesmas Sukaraja, Kepala KUA Jerowaru, Pengurus Komite SMKN 1 Jerowaru, Kepala Desa Se Kecamatan Jerowaru dan Keruak, Kepala SMP dan MTS se Kecamatan Jerowaru dan Keruak.(CMI)

Tutup komentar

Komentar

ads-before

========== kode iklan ==========

ads-inline/3

========== kode iklan ==========

ads-after

Baca Juga

3/random/4/baca-juga