H.Saiful Islam S.Pd.,M.Pd,Kepala Cabang Dinas (KCD) Dikbud Lombok Timur |
CMI|| Lombok Timur, NTB-SMKN 1 Jerowaru Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Launching Teaching Factory sekaligus peletakan batu pertama untuk pembangunan tembok pagar sekolah dan gerbang.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMKN 1 Jerowaru Azany Muzammil Massani banyak mengulas kemajuan SMKN 1 Jerowaru beberapa tahun ini.
Ia menjelaskan, bahwa di awal perubahan SMAN 1 Jerowaru menjadi SMKN 1 Jerowaru, sangat minim peralatan, sehingga pihak sekolah berupaya untuk memenuhi peralatan yang di perlukan.
Hingga pada tahun 2023 SMKN 1 Jerowaru mendapatkan bantuan DAK (Dana Alokasi Khusus) fisik dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB. Sehingga SMKN 1 Jerowaru mampu memberikan pembelajaran yang sesuai dengan yang ada di industri.
Selain itu, SMKN 1 Jerowaru juga memiliki beberapa program unggulan, seperti beasiswa bagi siswa dan siswi yang berprestasi, beasiswa bagi siswa dan siswi yang memiliki kartu KIP,bahkan bagi siswa-siswi yang mengajukan SKTM dari Desa.
" Jangankan punya kartu KIP, bawa surat keterangan dari desa saja kami gratiskan sekolah di SMKN 1 Jerowaru," jelasnya, Kamis(03/10/2024).
Tidak hanya itu, SMKN 1 Jerowaru juga memberikan sarapan gratis setiap hari kepada siswa dan siswi.
"Sudah dua tahun ini kami memberikan sarapan gratis kepada siswa dan siswi kami setiap hari," ungkapnya.
Kemajuan dan perkembangan yang begitu pesat ini juga di akui oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur", Saeful Islam.
"Ia mengatakan bahwa SMKN 1 Jerowaru sangat luar biasa, berbeda dengan beberapa tahun yang lalu, ini merupakan kerjasasama yang baik dari semua pihak.
"Sangat luar biasa, kemajuan yang sangat pesat baik dari sisi sarprasnya baik tenaga pendidik nya itu sangatlah luar biasa di banding beberapa tahun yang lalu ini menunjukkan komitmen dari guru-guru kita masyarakat dan tokoh-tokoh masyarakat disini sangat mendukung sehingga SMK Jerowaru ini tampil beda sekarang," jelas Saiful Islam.
Bahkan ",lanjut Saiful pada tahun 2017 lalu saya pernah tugas disini sewaktu masih menjadi SMAN 1 Jerowaru,kondisi sekolah ini sangat miris dan memperihatin.Sehingga pada saat itu saya sempat pesimis dan berfikir hanya tinggal menunggu waktu sekolah ini akan tutup.
Entah akan sampe kapan sekolah ini?sepertinya akan tutup (Mbeh jage eakn engkah sekolah ne? Ruen-ruen jak eakn tutup doang) ",Ucapnya dalam bahasa Sasak.
Namun jika melihat perkembangan, kemajuan maupun prestasi setelah berubah menjadi SMKN 1 Jerowaru,ternyata ramalan saya beberpa Tahun lalu salah besar.Tentu ini semua berkat sinergi semua pihak
"Dalam kesempatan ini, ada launching "TeFa" (teaching Factory) ini sangat membawa dampak, ke depan," lanjutnya.
Ia merasa sangat bangga dengan kemajuan SMKN 1 Jerowaru, Ia mewakili Dikbud NTB mengucapkan terimakasih atas dukungan dan kerjasama semua pihak.
"Dari tahun ke tahun yang saya lihat ini jumlah siswanya terus bertambah jadi Alhamdulillah berkat ke kompakan dari semua pihak , kami atas nama dinas dikbud NTB atas nama cabang dinas Lombok Timur sangat mengapresiasi dan tentu lagi sekali kami sangat berterima kasih atas dukungan semua pihak, sehingga sekolah ini maju tidak ada artinya kepala sekolah dan seorang guru berbuat tanpa dukungan dari tokoh-tokoh setempat," Ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan rasa bangganya kepada Kepala sekolah SMKN 1 Jerowaru, karena selalu memberikan ide gagasan dan kreativitasnya, bukan sekedar omon-omon (omong kosong red-) tapi langsung di kerjakan
"Sangat berhasil , karena berapa kali saya kesini ada saja ide-ide dan itu sudah terwujud itu yang saya merasa sangat bangga bukan hanya ide tapi langsung aksi " Tutupnya.(CMI)
Komentar
Posting Komentar