Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Hebat! Meski Baru Seumur Jagung SMKN 1 Jerowaru Gratiskan Biaya Pendidikan Bagi Siswa yang Tidak Mampu Dan Berprestasi

Redaksi CMI Kamis, 14 September 2023




Cahayamediaindonesia.com-Lombok Timur,NTB-Bertempat di Aula SMKN 1 Jerowaru, Sabtu, 9 September 2023 Kepala SMKN 1 Jerowaru, Azany MM melakukan peluncuran program “Beasiswa Pendidikan” bagi siswa-siswi SMKN 1 Jerowaru, sekaligus penandatanganan pakta integritas oleh orang tua dan siswa penerima beasiswa pendidikan tersebut. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh guru dan pegawai, pengurus Komite Sekolah dan seluruh orang tua siswa Kelas 10, 11 dan 12. Meski tergolong sekolah baru, SMKN 1 Jerowaru berupaya memberikan biaya pendidikan gratis terutama bagi siswa yang masuk kategori siswa berprestasi, siswa pemegang KIP, siswa yang mendapatkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari Kelurahan/Desa serta siswa tergolong tidak mampu hasil penelusuran dan validasi di lapangan oleh Bapak Ibu Guru BK/Wali Kelas. 

"Bapak/Ibu Wali Kelas, Guru BK (Bimbingan Konseling) ikut turun ke lapangan untuk melakukan survey mengisi instrumen, kemudian baru di plenokan hasil surbey tersebut, beasiswanya berupa pembebasan biaya pendidikan seperti BPP, uang PKL, uang wisuda, smeua tidak di pungut, intinya anak-anak kita ini, dia mau bersekolah dan menamatkan sekolahnya" jelas Azany Muzammil Kepala SMKN 1 Jerowaru 12/09/2023.

"Yang masuk kriteria penerima beasiswa itu pertama anak-anak yang punya prestasi mau prestasi di tingkat kabupaten, provinsi intinya prestasi dia bawa nama baik sekolah," lanjutnya.


Namun, program ini juga ada kendalanya, seperti siswa tidak punya KIP, tidak punya SKTM, padahal dari segi ekonomi tidak mampu, sehingga para guru SMKN 1 Jerowaru turun langsung ke lapangan untuk mencari tahu kondisi perekonomian siswa dan Siswi, sehingga beasiswa pendidikan SMKN 1 Jerowaru ini tepat sasaran.


"Bapak ibu guru terjun langsung ke lapangan, misalnya wali kelas, dia turun ke siswa binaan, dia turun ke lapangan survey langsung," tutur Kepala Sekolah SMKN 1 Jerowaru Azany Muzammil.

Selain itu, hal yang berbeda dalam hal pemberian beasiswa tahun ini di SMKN 1 Jerowaru adalah adanya surat pernyataan atau pakta intergritas yang harus ditandatangani oleh orang tua siswa dan siswa itu sendiri, dimana salah satu butir pernyataan yang harus patuhi dan dilaksanakan oleh orang tua siswa penerima beasiswa yakni tidak akan menikahkan putra putrinya selama mengikuti pendidikan dan bagi siswa tidak akan menikah selama mengikuti pendidikan di SMKN 1 Jerowaru. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk menekan angka pernikahan usia dini di wilayah kecamatan Jerowaru dan juga untuk mengurangi angka putus sekolah (drop out).

"Hasil analisa dan evaluasi kami, dari pemberian beasiswa tahun sebelumnya, ternyata yang sering menikah pada usia dini atau putus sekolah, ternyata anak-anak kami yang selama ini diberikan beasiswa atau gratis bersekolah. Mereka inilah penyumbang angka pernikahan dini atau drop out tersebut. Mungkin karena gratis kali ya, makanya tidak merasa ada beban, jadi gampang sekali keluar sekolah. Nah, berdasarkan hal inilah kami minta orang tua dan siswa untuk tanda tangan sebagai salah satu syarat mendapatkan beasiswa pendidikan dari sekolah," tuturnya.

Adapun jumlah siswa yang mendapatkan beasiswa pendidikannya pada tahun 2023 ini sebanyak 177 orang siswa, dan kalo dikonversi maka nominalnya sebesar 318.600.000 rupiah.(CMI)

Tutup komentar

Komentar

ads-before

========== kode iklan ==========

ads-inline/3

========== kode iklan ==========

ads-after

Baca Juga

3/random/4/baca-juga